UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN MEDIA KOMIK EDUKASI DAN VIDEO ANIMASI
Main Article Content
Abstract
Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita anak usia sekolah. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 diketahui kejadian karies gigi mencapai 45,1 %. Berdasarkan hasil kajian pendahuluan di SD Negeri 13 Gelumbang didapatkan data bahwa 60 % siswa dan siwi kelas 1 mengalami karies gigi, oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku anak usia sekolah pada upaya pencegahan karies gigi. menerapakan media vidio animasi sebagai media yang tepat digunakan sesuai dengan karakteristik pada tahap pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode yang diterapkan adalah aplikasi pendidikan kesehatan, pembinaan dan pemantauan secara berkelanjutan pada siswa (sasaran primer) dan pihak guru dan pembina UKS (sasaran sekunder). Hasil kegiatan diketahui bahwa pada saat penilaian awal 16 orang siswa/i (70%) belum mengetahui tentang karies gigi, setelah edukasi 23 siswa/i (100%) siswa mengetahui tentang karies gigi, sehingga disarankan bahwa media komik edukasi dan vidio animasi dapat digunakan untuk pendidikan kesehatan tentang karies gigi pada anak usia sekolah.
Dental caries is a disease of the teeth and mouth suffered many. school age childrenResearch based on years of basic health 2018 known occurrence of dental caries. 45,1 reached percentBased on the data from the exordium in public school 13 gelumbang 60 data found that percent of students in the class and siwi 1, dental caries hence, the goal of the program community devotion is improving knowledge, a change in attitude and behavior school age children at prevention. dental caries Menerapakan vidio media animation as a medium right used in accordance with the characteristics on the growth and development of children.The
results of the known that at the time when the early 16 (70 % ) students did not know about dental caries, After education 23 (70%) students knew about dental caries , so it is recommended that education and media comic vidio animation can be used for education health of carious tooth on school age children.
Article Details
Khidmah oleh http://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
References
Febiryanti, Ayu. Komik Edukasi Akhlak untuk Anak dengan Pendekatan Superhero. Jurnal Createvitas. Vol 4(2); Hal 227-238
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta, Kementrian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Maribun, Betrix., Christy, Mintjelungan., Damajanty, H. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Karies Gigi Pada
Penyandang Tunanetra. Jurnal e-Gigi (eG). Vol 4(2); Hal 178-182.
Nurfalah, Amelia., Emma, Y., Didit, Aspriyanto. 2014. Efektifitas Metode Peragaan dan Metode Video Terhadap Pengetahuan Penyikatan Gigi Pada Anak Usia 9 – 12 Tahun di SDN Keraton 7 Martapura. Jurnal Kedokteran Gigi. Hal 144-149.
Nurhidayat, Oki., Eram, Tunggal., Bambang, Wahyono. 2012. Perbandingan Media Power Point dengan Flip Chart dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut. Unnes Jurnal of Public Health. Vol 1(1); Hal 1-5.
Samual, Inriyani., Damajanty, Pangemanan., Vonny, Wowor. 2016. Keparahan Karies Gigi yang Tidak di Rawat Pada Siswa SD GMIM 31 Manado Berdasarkan Indeks PUFA. Jurnal e-Gigi. Vol 4(2); Hal 208-214
Widayati, Nur. 2014. Faktor yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol 2(2); Hal 196-205.
WHO. 2003. The World Oral Health Report. http:// www.who.int/oral health/media/en/orhreport03- en.pdf (diakses pada tanggal 01 Agustus 2019)