PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEBUTUHAN DASAR ABRAHAM MASLOW DI SMA YP MANTRA BANYUASIN
Main Article Content
Abstract
Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang memerlukan pemenuhan, remaja memiliki tingkah laku yang khas untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Apabila ada kebutuhan yang tidak terpenuhi, maka akan menimbulkan berbagai bentuk penyimpangan tingkah laku bagi individu yang bersangkutan. sehingga apabila kebutuhan dasar tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan timbulnya rasa tidak puas, menjadi frustasi dan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan sikap positif terhadap lingkungan dan diri siswa. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya oleh semua pihak yang terkait, seperti orang tua, guru/sekolah untuk memenuhi kebutuhan remaja tersebut. Tujuan program ini : mengedukasi pemahaman guru dan siswa tentang Kebutuhan Dasar Abraham Maslow di Sekolah Menengah Atas Yayasan Pendidikan (SMA YP) Mantra Mariana Kecamatan Banyuasin I Propinsi Sumatera Selatan. Metode : yang digunakan dengan memberikan pendidikan kesehatan menggunakan metode penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan April 2019 dengan melibatkan 10 guru dan siswa kelas X sampai kelas XI yang berjumlah 38 siswa. Guru dan siswa diberikan pemahaman tentang 5 Tingkatan kebutuhan dasar Abraham Maslow yang wajib dilaksanakan di sekolah, meliputi pemenuhan kebutuhan fisiologis, rasa aman nyaman, kasih sayang dan penerimaan, harga diri dan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri. Hasil : Semua guru dan siswa mendapatkan pendidikan kesehatan kebutuhan dasar Abraham Maslow. Kesimpulan: Setelah dilakukan edukasi guru dan siswa memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar siswa selama berada di sekolah. Saran : diharapkan guru dan penyelenggara pendidikan
dapat memfasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar siswa di sekolah.
Every human being has basic needs that require fulfillment, adolescents have unique behavior to meet those needs. If there are needs that are not met, then it will cause various forms of behavior deviation for the individual concerned. so that if basic needs are not met it will lead to the emergence of dissatisfaction, frustration and stunted growth and the development of positive attitudes towards the environment and students' self. Therefore it is necessary to do various efforts by all parties concerned, such as parents, teachers / schools to meet the needs of these adolescents. The purpose of this program: educating teachers and students' understanding of Abraham Maslow's Basic Needs in Mantra Mariana Foundation High School (SMA YP), Banyuasin I District, South Sumatra Province Method: used by providing health education using counseling methods. The activities will be held in April 2019, involving 10 teachers and students from grade X to grade XI with a total of 38 students. Teachers and students an understanding of the 5 basic levels of Abraham Maslow's basic needs that must be carried out at school includes the fulfillment of physiological needs, security, comfort, affection and acceptance, self-esteem and finally self-actualization needs.
Results: All teachers and students get Abraham Maslow's basic health education needs. Conclusion: After educating the teacher and students understand the importance of meeting the basic needs of students while in school. Suggestion: It is hoped that teachers and education providers can facilitate the fulfillment of the basic needs of students at school.
Article Details
Khidmah oleh http://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
References
Alisuf Sabri, 2015. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku Ajar Atas Biaya Dipa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mudjiran,. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press.
Sunarto, 2015.Perkembangan Peserta didik. Jakarta:PT Rineka Cipta
Tarwoto, 2018. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Jakarta Salemba Medika
Trilia, 2018. Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Berdasarkan Hirarki Maslow dengan Motivasi Belajar Siswa SMA, Babul Ilmi Jurnal ilmiah Multi Science Kesehatan. Volume 9, Desember 2019, Nomor 3 : halaman 344