Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Puskesmas 23 Ilir Palembang

Main Article Content

Ayu Devita Citra Dewi

Abstract

Menyusui adalah keterampilan yang dipelajari ibu dan bayi, dimana keduanya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk pemenuhan nutrisi pada bayi selama enam bulan. Word Health Organization (WHO) merekomendasikan ASI Eksklusif sekurang-kurangnya selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. Penurunan produksi ASI pada hari - hari pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang tidak dapat mengalir lancar. Sehingga banyak ibu memberikan susu formula pada bayinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi tersebut. Pijat oksitosin ini merupakan solusi yang baik untuk mengatasi ketidaklancaran pada ASI. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI secara Eksklusif kepada bayi selama 6 bulan atau sampai 2 tahun, dalam kegiatan ini bagi ibu menyusui yang memiliki kendala kurang lancar dalam memberikan ASI karena produksi ASI yang kurang atau bahkan tidak lancar maka akan di berikan pendidikan kesehatan berupa cara melakukan pijat oksitosen oleh suami atau keluarga untuk memperlancar produksi ASI. Pemberian penyuluhan/pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan pijat oksitosen untuk memperlancar produksi ASI sehingga membantu ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya berjalan dengan lancar, pertanyaan-pertanyaan di sampaikan oleh ibu bahkan suami sudah di jawab dengan baik dan jelas, suami sangat antusias untuk membatu  istri dalam memberikan ASI secara ekslusif dengan membatu melakukan pijat oksitosin untuk memerlancar produksi ASI.

Article Details

How to Cite
1.
Citra Dewi AD. Pijat Oksitosin untuk Memperlancar Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Puskesmas 23 Ilir Palembang. khidmah [Internet]. 2023Apr.13 [cited 2024Oct.8];5(1):1-. Available from: https://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah/article/view/434
Section
Articles