Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Metode Cuci Tangan Pakai Sabun Dalam Menurunkan Angka Kecacingan Di SD Muhammadiyah 7 Palembang

Main Article Content

Rio Purnama

Abstract

Perilaku cuci tangan dengan sabun di kalangan siswa SD, fokus pada rendahnya tingkat kepatuhan di SD Muhammadiyah 7 Palembang. Meskipun cuci tangan dengan sabun diketahui memiliki manfaat kesehatan signifikan, seperti mengurangi penyakit diare, 43% siswa berusia 10 tahun yang melakukannya secara teratur. Banyak siswa hanya mencuci tangan dengan air karena kesalah pahaman bahwa tangan kotor mereka tidak tampak kotor, sehingga penggunaan sabun sering diabaikan. Data RiskesDas 2022 menunjukkan bahwa 49,8% dari populasi yang mencuci tangan dengan benar pada 2018, sedikit meningkat dibandingkan 47% pada tahun 2013. Temuan ini menyoroti pentingnya kebersihan sejak usia dini, dapat menanamkan kebiasaan cuci tangan yang benar sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penelitian ini menyarankan perlu promosi kesehatan yang lebih intensif di sekolah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun guna mencegah infeksi dan penyakit. Inisiatif pendidikan dan promosi kebersihan tangan di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan siswa terhadap kebiasaan cuci tangan dengan sabun, pada gilirannya akan mendukung peningkatan kesehatan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memperbaiki kebiasaan cuci tangan di kalangan anak-anak, akan berkontribusi pada penurunan angka penyakit terkait kebersihan di masyarakat.

Article Details

How to Cite
1.
Purnama R. Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Metode Cuci Tangan Pakai Sabun Dalam Menurunkan Angka Kecacingan Di SD Muhammadiyah 7 Palembang. khidmah [Internet]. 2025Apr.30 [cited 2025May14];7(1):16-1. Available from: https://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah/article/view/517
Section
Articles