Sosialisasi Pencegahan Urolithiasis Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Remaja

Main Article Content

Windy Astuti Cahya Ningrum

Abstract

Urolithiasis, atau pembentukan batu ginjal, merupakan kondisi medis yang semakin sering ditemukan di kalangan remaja. Penyebab utama urolithiasis pada remaja termasuk diet tinggi garam, protein hewani, dan gula, serta kebiasaan kurang minum air putih. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya hidrasi, pemilihan makanan yang sehat, dan tanda-tanda peringatan urolithiasis dapat memperburuk situasi ini. Pencegahan urolithiasis sangat penting dilakukan sejak dini untuk mengurangi angka kejadian penyakit ini. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap pengaruh pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, edukasi mengenai pencegahan urolithiasis perlu diberikan secara efektif untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya hidrasi, konsumsi makanan bergizi, serta gaya hidup aktif. Edukasi kesehatan ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2025 di SMP Muhammadiyah 6 Palembang dengan jumlah 29 responden. Berdasarkan hasil kegiatan ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan responden terhadap pencegahan kegawatdaruratan urolithiasis pada remaja


Kata Kunci: Sosialisasi, Urolithiasis, Kesehatan Remaja

Article Details

How to Cite
1.
Windy Astuti Cahya Ningrum. Sosialisasi Pencegahan Urolithiasis Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Remaja. khidmah [Internet]. 2025May1 [cited 2025May14];7(1):116-22. Available from: https://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah/article/view/537
Section
Articles

References

American Urological Association. (2021). Kidney Stones in Children and Adolescents. American Urological Association.
Ettinger, B., & Silverman, S. (2017). Pediatric Nephrolithiasis: Causes and Prevention. Journal of Pediatric Urology, 13(1).
Gumantan, A. (2020). Pengembangan Aplikasi Pengukuran Tes kebugaran Jasmani Berbasis Android. JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN, 19(2).
Gumantan, A., & Fahrizqi, E. B. (2020). Pengaruh Latihan Fartlek dan Cross Country Terhadap Vo2Max Atlet Futsal Universitas Teknokrat Indonesia. SPORT-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga, 1(01).
Handoko, D., & Gumantan, A. (2021). Penerapan Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Olahraga di SMAN 1Baradatu. Journal Of Physical Education, 2(1).
Hirsch, D. L., & et al. (2019). The Increasing Incidence of Pediatric Urolithiasis: A National Perspective. Journal of Urology, 202(1).
McAdams, M. A., & et al. (2018). Dietary Factors and Kidney Stone Risk in Adolescents: A Case-Control Study. Journal of Pediatric Urology, 14(4).
Pradana, A. S. (2023). Pendidikan Kesehatan Digital dalam Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat pada Masyarakat Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(2).
Pratama, D., & Sari, Y. P. (2021). KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA. Edukasimu, 1(3).
Sahputra, H. . (2024). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Pendukung Keberhasilan Pendidikan Di SMP Bumi Qur’an Siantar. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 14(4).
Sinha, M., & et al. (2017). The Impact of Hydration on Urolithiasis Prevention in Adolescents. Pediatrics, 139(5).
Tsur, A., & et al. (2018). The Relationship Between Dietary Salt Intake and the Development of Urolithiasis. Journal of Clinical Nutrition, 112(3).
Wang, H., & et al. (2020). Hydration and Kidney Stone Risk in Adolescents. The Lancet, 20(6).
Zhao, C. H., & et al. (2020). Obesity and Risk of Kidney Stones in Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-analysis. International Journal of Obesity, 44(4).
Zhou, M., & et al. (2019). Social Influences on Dietary Habits and Health Risks in Adolescents. American Journal of Public Health, 109(9).