PENERAPAN DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN WATER TEPID SPONGE PADA ORANG TUA DENGAN ANAK RESIKO KEJANG DEMAM
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Kejang demam merupakan gangguan neurologis umum pada anak yang sering menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Penanganan demam yang tidak tepat, seperti penggunaan kompres air dingin atau biasa di dahi, masih sering dilakukan. Metode Water Tepid Sponge (WTS) dengan kompres air hangat di area lipatan tubuh terbukti lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh dan mencegah kejang demam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam melakukan WTS melalui metode demonstrasi. Metode: Kegiatan ini dilakukan di Posyandu wilayah Puskesmas Plaju Kota Palembang dengan peserta ibu-ibu yang memiliki anak berisiko kejang demam. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test mengenai teknik WTS. Hasil: Demonstrasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan orang tua dalam melakukan WTS dengan benar. Kompres hangat di area lipatan tubuh mampu menurunkan suhu tubuh anak secara lebih efektif dibandingkan metode kompres konvensional di dahi atau dengan air dingin. Kesimpulan: Edukasi melalui metode demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam penanganan demam pada anak, khususnya dalam penggunaan metode WTS untuk mencegah kejang demam
Article Details
Khidmah oleh http://khidmah.ikestmp.ac.id/index.php/khidmah disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
References
Gontko-Romanowska, K., Żaba, Z., Panieński, P., Steinborn, B., Szemień, M., Łukasik-Głębocka, M., Ratajczak, K., Chrobak, A., Mitkowska, J., & Górny, J. (2017). The assessment of risk factors for febrile seizures in children. Neurologia i Neurochirurgia Polska, 51(6), 454–458. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.pjnns.2017.07.011
Hamid, M. A. (2022). Pelatihan Kompres Tepid Sponge Sebagai Upaya Menurunkan Demam Pada Anak Di Posyandu. Journal of Community Development, 3(2), 134–142. https://doi.org/10.47134/comdev.v3i2.82
Luthviatin, N. (2012). Dasar-Dasar Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku.
Melinda, P., Santi, E., & Fitri Damayanti, E. A. (2018). Metode Demonstrasi, Booklet dan Video Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Pijat Bayi. Nerspedia, 1(1), 47–52.
Nadia, U., Sufriani, & Fajri, N. (2021). Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Demonstrant terhadap Pengetahuan Ibu Tentans Pola Makan Balita. JIM FKep, V(3), 84–92.
Nanda, R., & Hikmawati, I. (2022). Health Education About Tepid Water Sponge Efforts to Increase Family Knowledge and Skills in Handling Fever. Proceedings Series on Health & Medical Sciences, 3, 116–120. https://doi.org/10.30595/pshms.v3i.630
Rahayu, S. F., & Muhsinin. (2022). Penerapan Tepid Water Sponge Untuk Menurunkan Dema Pada Anak Dengan Kejang Demam Di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Journal Nursing Army, 3(2), 36–40.
Ratnawati, D. S., , W., & Hidayatin, T. (2017). Pemberian Kompres Hangat Di Lipatan Paha Lebih Efektif Menurunkan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Dibandingkan Pemberian Kompres Hangat Di Dahi. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 4(2), 15–20. https://doi.org/10.36973/jkih.v4i2.9
Sari, S. I., Safitri, W., & Utami, R. D. P. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Praktik Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga Di Garen Rt.01/Rw.04 Pandean Ngemplak Boyolali. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 98–105. https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.266
Tarhani, F., Nezami, A., Heidari, G., & Dalvand, N. (2022). Factors associated with febrile seizures among children. Annals of Medicine and Surgery, 75, 103360. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.amsu.2022.103360
Waite, L. H., Zupec, J. F., Quinn, D. H., & Poon, C. Y. (2020). Revised Bloom’s taxonomy as a mentoring framework for successful promotion. Currents in Pharmacy Teaching and Learning, 12(11), 1379–1382. https://doi.org/10.1016/j.cptl.2020.06.009